Jika berkunjung ke kabupaten klaten, ada satu kecamatan yang terkenal dengan kerajinan gerabah dan batik yaitu kecamatan Bayat. Selain itu daerah bayat juga terkenal dengan wisata rohaninya yaitu makam sunan pandanaran dan juga Rowo Jombor serta berbagai macam wahana wisata baru yang menarik untuk dijelajahi dan biayanya yang cukup murah yang terus tumbuh dan berkembang di kecamatan bayat, salah satunya adalah wisata Watu Sepur yang terletak di Dusun Bogoran, Desa Jotangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Menurut penuturan warga yang saya tanya saat ke lokasi, wisata Watu Sepur dibangun sekitar bulan januari 2018 jadi masih tergolong baru. Biaya masuk/tiketnya cuma Rp 2.000 ditambah parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil dan sudah disediakan loket jadi nanti membayar parkir dan biaya masuknya sekaligus di loket tersebut. Area parkirnya belum cukup luas seperti yang ada di bukit cinta mungkin masih baru dan pengunjungnya belum banyak jadi belum optimal tapi pelayanannya sangat bagus saat saya datang sudah dibantu diatur sama petugasnya dan dicarikan tempat yang teduh jadi motor terutama jok motor tidak kepanasan.
Jika belum mengetahui lokasinya bisa menggunakan bantuan google map cari dengan kata kunci watu sepur bayat atau bisa anda klik disini . Saya berkunjung 10 Mei 2018 dari Kebonarum dan menggunakan bantuan google map kemudian google map menyarankan lewat rowo jombor, dari lokasi saya sampai watu sepur jalannya sudah bagus cuma ada jalan yang masih kurang baik yang dari rowo jombor ke watur sepur mungkin sepanjang 100 meter tapi selain itu sudah bagus. Dari rowo jombor sampai watu sepur kurang lebih sekitar 3KM – 3,5KM. Saat kesana saya tidak menemukan papan petunjuk lokasi jadi mengandalkan bantuan google map dan saat google menunjukan sudah sampai ternyata belum sampai lokasi yang sebenarnya karena tidak menemukan papan petunjuk dan ada warga akhirnya saya tanya dan diberitahu untuk naik sekitar 300-500 meter dan akhirnya sampai lokasi.
Saya kira sebelumnya itu dinamakan Watu Sepur itu batu dipahat dan dibuat sedemikian rupa sehingga mirip kereta api tetapi ternyata menurut penuturan salah satu warga dinamakan watu sepur itu karena batunya yang panjang dan panjangnya mungkin kurang lebih sekitar 100-150 Meter. Jika dari tempat parkir atau gerbang pintu masuk maka naik tangga berbatu yang belum cukup bagus mungkin kedepannya bisa diperbaiki misal dengan dicor setelah sampai atas ada 2 pilihan, jika ke kanan maka ke watu sepur tetapi hati-hati karena belum ada pagar, jika ke kiri maka akan ke Gardu Pandang yang terbuat dari batang pohon yang mana bisa anda gunakan untuk melihat sebagian kota klaten dari atas dan menjadi spot foto yang cukup bagus untuk dishare ke sosial media.
Dalam perjalanan ke atas akan dijumpai banyak spot foto yang cukup bagus yang bisa dishare ke sosial media seperti kursi ayunan dari bambu, Hammock (tempat tidur gantung), jembatan rindu alam, kursi yang terbuat dari batang pohon dan dihiasi bunga-bunga sintetis, dll. Fasilitas yang disediakan juga sudah komplit selain tempat loket dan tempat parkir akan dijumpai semacam gazebo dan tempat duduk yang bisa anda gunakan untuk beristirahat dan memakan bekal yang anda bawa, jika tidak membawa bekal tenang saja karena sudah ada beberapa warung yang menjajakan makanan dan minuman. Saat kesana Mushola dan kamar mandi masih dalam proses pembangunan jadi belum bisa digunakan. Sudah disediakan tempat sampah agar pengunjung tidak nyampah sembarangan. Lokasinya idum, teduh, sejuk, gak terlalu panas dan juga udaranya segar karena banyak pohon tinggi seperti pohon jati dan mahoni yang menaungi.
Sebagian hasil dari wisata Watu Sepur akan dimanfaatkan oleh muda-mudi setempat untuk kegiatan sosial seperti disumbangkan ke panti asuhan, dll. Oh iya lokasinya sangat cocok untuk outbond maupun camping apalagi mengajak anak-anak bermain kesana. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya tidak ada salahnya bagi anda yang berada di klaten atau di luar klaten untuk menyempatkan diri bersama keluarga atau teman untuk mengunjungi wisata Watu Sepur kemudian foto-fotonya anda share agar semakin banyak yang tahu dan membuat pariwisata klaten menjadi lebih berkembang dan maju serta menyejahterakan warga klaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar